Keluhan ini sudah biasa terdengar ditelinga masyarakt Palu, secara Palu sebagai ibukotanya Sulawesi tengah berada tepat di garis khatulistiwa, kalo kata anak muda Palu " Ya iyalah Palu panas, bukan Palu namanya kalo te panas" hahahahahaha...
Tapi keluhan ini akan terdengar berbeda kalau yang melontarkannya adalah para pendatang dari luar Sulawesi...Mereka yang terbiasa dengan cuaca yang sejuk harus berjibaku dengan panasnya matahari dan debu kota Palu...
Tapi seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung...jadi dimanapun kita berada, kita harus cepat beradaptasi...agar kita bukan diterima sebagai pendatang tapi malah diterima sebagai masyarakat asli :)
No comments:
Post a Comment